Ketemu lagi,,.
Kali ini saya akan membahas part 2 dari trilogi Menaklukan Eropa Bersama Atletico,, yaitu taktik.
Disini saya menggunakan 2 taktik.
Yang pertama dengan formasi 4-2-3-1, takti ini biasanya saya pakai untuk menghadapi lawan yang saya pikir lebih kuat dari tim saya, berikut formasinya: (Kyou v1)
Player Role:
GK : Sweeper keeper > Suport
D R/L : Wingback > Depend
DCR : Central Defender > Depend
DCL : Limited Defender > Stopper
DMCR : Anchor Man > Defend
DMCL : Deep Lying Playmaker > Support
M R/L : Winger > Support
AMC : Trequartista > Attack
STC : DLF > Attack
Formasi kedua, saya pakai saat mengahdapi tim yg saya pikir dibawah tim saya,
Berikut formasinya (kyou v2)
Player role:
GK : Sweeper keeper > Suport
D R/L : Wingback > Depend
DCR : Central Defender > Depend
DCL : Limited Defender > Stopper
DMCR : Anchor Man > Defend
DMCL : Deep Lying Playmaker > Support
M R/L : Winger > Support
STCR : Complete Forward> Attack
STCL : Poacher > Attack
Taktiknya bisa di download disini : Tactic
Sekian dulu,, sampai bertemu di episode akhir trilogi Menaklukan Eropa Bersama Atletico :D
Senin, 27 Desember 2010
Minggu, 26 Desember 2010
Menaklukan Eropa Bersama Atletico - Part1 (Awal Perjuangan)
Kembali bermain FM 2011,,
Berhubung baru keluar Patch baru,, jadi New Game lagi deh maen FM nya..
Kali ini saya menangani klub Laliga, Atletico Madrid.
Kenapa ga Madrid atau Barca??
Karena niatnya mau ngalahin mereka hehe ^_^v
Dan Atletico juga punya skuad yang potensial.
Langsung aja,,
Atletico bukan tim kaya (tp g miskin juga), dengan dan transfer 7M (Pound),, saya ngutang-ngutang beli pemain. Terutama pemain muda, karena saya tipe manager "Pedopil" seneng beli dan mengembangkan pemain muda berbakat. Berikut ss full transfer nya:
Belanja pemain = 25M,, jual hanya 3.6M ^^" (secara harga pemainnya murah :D)
Tapi ga percuma, langsung dapet Piala super Eropa, dan sementara berada di puncak klasemen Laliga.
hehe :D
Sepertinya sampai sini dulu (mau maen lagi), sampai ketemu di postingan selanjutnya,
Menaklukan Eropa Bersama Atletico - Part2 (The Tactic)
Labels:
Football Manager 2011
Sabtu, 25 Desember 2010
L'Arc~en~Ciel The Personil - Yukihiro
Nama Asli : Awaji Yukihiro
Panggilan : Yukkie
Tanggal : Lahir 24 November 1968
Tempat : Lahir Chiba, Osaka, Jepang
Tinggi : 165 cm
Berat : 48 kg
Posisi : Drum
Pacar : rumornya ia mempunyai kekasih seorang model
Hobby : Anime, komputer, mainan
Warna Favorit : Hitam dan Merah
Panggilan : Yukkie
Tanggal : Lahir 24 November 1968
Tempat : Lahir Chiba, Osaka, Jepang
Tinggi : 165 cm
Berat : 48 kg
Posisi : Drum
Pacar : rumornya ia mempunyai kekasih seorang model
Hobby : Anime, komputer, mainan
Warna Favorit : Hitam dan Merah
FAKTA SEPUTAR YUKIHIRO
Yukihiro merupakan drummer L'Arc~en~Ciel ketiga setelah sebelumnya diisi oleh Pero dan Sakura. Yukihiro resmi menjadi anggota tetap L'Arc~en~Ciel tepat di hari tahun baru 1998. Ia menggantikan Sakura yang terjerat masalah drugs. Ia juga menciptakan beberapa buah lagu untuk Laruku. Ia juga melakukan remixing dalam beberapa lagu (misalnya: Pieces, Larva, dan beberapa lagi). Bahkan album Ectomorphed Work berisi lagu-lagu yang diremix olehnya.
Sebelumnya ia pernah bergabung bersama Zi:Kill pada tahun 1989, lantas pada tahun 1991 ia menjadi drummer untuk band Die in Cries yang kemudian bubar pada tahun 1995. Sebelum resmi bergabung dengan L'Arc-en-Ciel ia berperan sebagai additional member.
Saat masih duduk di bangku sekolah, Yukihiro memainkan gitar. Namun kemudian ia mulai tertarik pada drum dan mulai memainkannya hingga sekarang.
Pada awalnya fans laruku sulit menerima kehadiran Yukihiro, mereka selalu membanding-bandingkan style drum Yukihiro dengan Sakura yang dapat dikatakan telah sejiwa dengan musik Laruku. Namun bagaimanapun juga tidak dapat dibantah bahwa kemampuan Yukihiro pun tidak sembarangan, yang pada akhirnya ia dapat diterima dengan baik oleh fans Laruku.
Yukihiro adalah anggota Laruku yang paling kalem dan cool juga sedikit pemalu. Dalam setiap wawancara ia selalu memberikan jawaban yang pendek dan sederhana. Terkesan bahwa ia hanya akan bersikap ramah terhadap orang-orang yang telah akrab dengannya.
Yukihiro mungkin merupakan anggota Laruku yang paling "cyber" atau melek IT, selain jago nge-remix lagu, ia juga hobi mendesain web, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan komputer. Hal tersebut juga tercermin dalam musik-musik karya Yukihiro yang bercorak trance, industrial (apalah istilahnya?) dengan sentuhan efek-efek komputer, pokoknya unik dan bikin kita bergoyang (bukan dangdut loh).
Labels:
L'Arc~en~Ciel
L'Arc~en~Ciel The Personil - Ken
Nama Asli : Kitamura Ken
Panggilan : Ken, Ken-chan
Tanggal : Lahir 28 November 1968
Tempat : Lahir Osaka, Jepang
Tinggi : 178 cm
Berat : 56 kg
Posisi : Gitar
Istri : Ken diisukan pernah menikah dengan gadis penjaga elevetor, akan tetapi sekarang mereka telah bercerai.
Hobby : Nyetir mobil, belanja, dan tentunya rokok!
Warna Favorit : Hitam, Abu-abu dan Perak.
Panggilan : Ken, Ken-chan
Tanggal : Lahir 28 November 1968
Tempat : Lahir Osaka, Jepang
Tinggi : 178 cm
Berat : 56 kg
Posisi : Gitar
Istri : Ken diisukan pernah menikah dengan gadis penjaga elevetor, akan tetapi sekarang mereka telah bercerai.
Hobby : Nyetir mobil, belanja, dan tentunya rokok!
Warna Favorit : Hitam, Abu-abu dan Perak.
Ken bergabung dengan Laruku pada tahun 1992 menggantikan Hiro yang hengkang. Padahal saat itu Ken tengah menjalani kuliah di jurusan arsitektur di Nagoya. Tapi karena paksaan dari Tetsu, akhirnya Ken meninggalkan kuliah dan menuju Osaka untuk bergabung. Hal tersebut bertentangan dengan keinginan keluarga yang menginginkan Ken menjadi seorang sarjana. Namun Ken yang punya cita-cita menjadi seorang gitaris rock band akhirnya memutuskan menjadi musisi profesional.
Sebelum bergabung dengan Laruku, semasa SMU Ken sempat memiliki band bernama Bystonewell. Setelah duduk di bangku kuliah, ia diajak oleh teman semasa kecilnya, Tetsu untuk bergabung dengan bandnya. Tahun 1992 terbentuklah L'Arc~en~Ciel. Mereka merilis album perdana berjudul Dune. Album ini tidak isimewa. Namun embrio karakter permainan Ken mulai terlihat. Lagu terbaik dari album ini berjudul Voices.
Pada masa-masa ini nama Laruku belum bisa dibandingkan dengan band Rock Jepang papan atas seperti X-Japan. Baru setelah tahun 1994, saat album Tierra yang memuat hits single Blurry Eyes direlease, nama Laruku makin melejit. Disini Ken menampilkan permainan gitar yang simpel namun cukup berisi.
Album-album berikutnya yang dirilis antara lain, Heavenly, True, Ark, Real, Ray, Smile, dll. Ia dan Laruku juga sempat merilis 2 buah proyek idealis dengan menamakan diri Dark~en~Ciel (yang merupakan versi dark dari L'Arc~en~Ciel) dan Punk~en~Ciel yang memainkan versi punk dari lagu-lagu Laruku. Namun di project Punk~en~Ciel ini Ken bermain sebagai drummer sementara posisi gitar diisi oleh Hyde sang vocalis.
Dilihat dari segi teknikal, sebenarnya tak ada yang terlalu istimewa dari Ken. Ia tidak menampilkan teknik-teknik seperti yang diperagakan gitaris-gitaris virtuoso. Namun ia mampu menempatkan diri pada setiap lagu dan bisa menakar proporsi ritem dan melodi yang sederhana namun enak dinikmati. Disitulah letak kekuatan Ken. Pada hits seperti Blurry Eyes, Flower, dan Driver High anda akan menemukan permainan gitar yang sederhana namun indah didengar.
Selain sebagai player, Ken juga mampu membuat lagu yang bagus. Lagu-lagu ciptaannya antara lain Fourth Avenue Cafe, As If in a Dream, Vivid Colors, Caress of Venus, dan lain-lain. Yang menarik ternyata salah satu lagu ciptaannya yang berjudul Winterfall, diciptakannya saat masih berusia 13 tahun.
FAKTA SEPUTAR KEN
Ken merupakan gitaris L'Arc~en~Ciel. Dilahirkan di Osaka, merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, kakanya seorang perempuan. Ken menciptakan hampir semua lagu L'Arc~en~Ciel. Dan dia merupakan salah satu pencipta lagu favoritnya Hyde. Kemampuan Ken bermain gitar didapatkan secara otodidak.
Semenjak kanak-kanak, Ken sudah mengenal Tetsu, karena mereka saling bertetangga. Bersama salah seorang teman mereka yang bernama Ko-chan, mereka berbagi kesenangan mereka akan musik.
Setelah lulus SMU, Ken melanjutkan studinya ke Universitas Nagoya, jurusan arsitektur. Sebenarnya ayah Ken menginginkannya untuk kuliah di jurusan pendidikan untuk nantinya menjadi seorang guru seperti halnya sang ayah.
Pada tahun 1992, salah seorang anggota L'Arc~en~Ciel yakni Hiro yang berposisi sebagai gitaris hengkang. Lantas Ken dihubungi oleh Tetsu untuk menjadi gitaris baru mereka (pada waktu itu tengah malam di mana Ken masih tidur). Akhirnya Ken memutuskan untuk bergabung dengan L'Arc-en-Ciel, awalnya ia mencoba melakukan dua kegiatan tersebut bersamaan, namun kemudian ia memutuskan untuk keluar dari universitas dan lebih memilih dunia musik. Tentu saja keputusannya tersebut ditentang habis oleh kedua orang tuanya. Akibatnya Ken mesti rela diusir dari rumahnya, namun ia tetap pada keputusannya walaupun pada saat itu ia tidak terlalu yakin akan masa depannya di musik. Meskipun akhirnya ia sukses bersama L'Arc~en~Ciel, kabarnya sang ayah tetap tidak mau berbicara dengannya hingga saat ini (malang nya, anyway let's hope that's not true, right?)
Ken merupakan satu-satunya anggota L'Arc~en~Ciel yang pernah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Ken adalah seorang "perokok sejati" di manapun dan kapanpun di mulutnya selalu terselip sebatang rokok Marlboro Menthol Light.
Anggota L'Arc~en~Ciel yang paling "hentai" pantas disandangkan kepada pria satu ini. Ia selalu membuat berbagai macam joke dengan menggunakan hal-hal yang berkaitan dengan itu. Bahkan nama band yang baru dibentuknya bersama Sakura dan Ein pun bisa jadi mengarah ke sana (gile beneer). Satu-satunya hal yang bisa bikin dia lupa akan "hal itu" mungkin cuma rokok. Di S.O.A.P Ken berposisi sebagai gitaris sekaligus vokalis. Ternyata suaranya keren juga.
Labels:
L'Arc~en~Ciel
L'Arc~en~Ciel Personil - Tetsu
Nama Asli : Tetsuya Ogawa
Panggilan : Tetchan
Tanggal : Lahir 3 Oktober 1969
Tempat : Lahir Osaka, Jepang
Tinggi : sekitar 167 cm
Berat : ???
Posisi : Bass (sekaligus pimpinan Laruku)
Pacar : Kaori Mochida, anggota Every Little Thing (berdasarkan rumor yang beredar)
Hobby : Mobil, anime (terutama Evangelion), fashion dan belanja.
Warna Favorit : Banyak terutama Pink (ya ampun!)
Tetsu adalah bassis L'Arc~en~Ciel sekaligus menjabat sebagai ketua grup band tersebut. Dialah yang mengusulkan nama L'Arc~en~Ciel, setelah terinspirasi oleh sebuah film Perancis dengan judul yang sama. Ia juga menciptakan beberapa lagu Laruku bahkan liriknya.
Tetsu adalah anak tertua di keluarganya, ia memiliki 2 orang adik perempuan. Di keluarganya ia sering dipanggil tetchan, hingga akhirnya orang-orang di sekitarnyapun melakukan hal serupa.
Seperti halnya Hyde, Tetsu pernah bergabung dengan klub olah raga di sekolahnya, bedanya ia ikut klub Baseball. Tapi juga seperti halnya Hyde, tak berapa lama ia keluar, sebabnya ia malas dengan berbagai latihan dasar yang harus dijalaninya, ia hanya ingin bermain baseball bukan berlatih.
Tetsu menyukai musik sedari ia kecil. Sejak di kelas satu SLTP Tetsu sudah mendengarkan karya musisi asing. Ia dan Ken (gitaris Laruku) sudah bersahabat sejak mereka masih kecil, karena rumah mereka bertetangga. Mereka bersama seseorang bernama Ko-chan yang usianya lebih tua dari mereka sama-sama menyukai musik. Seringkali setiap Ken dan Tetsu pulang sekolah, mereka berkunjung ke rumah Ko-chan untuk bermain musik. Ko-chan dan Ken memegang gitar, sedangkan Tetsu bermain bass. Setelah beberapa lama, Ko-chan lulus SMU dan bekerja, akhirnya mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Pada waktu ia duduk di bangku SMU, ia mencoba untuk membentuk grup band bersama teman-teman di sekolahnya. Setelah sekian lama mereka membubarkan diri. Lantas Tetsu kembali bersama Ken membentuk sebuah grup band bernama Bystonwell.
Setelah lulus SMU, Bystonwell bubar, ia bekerja paruh waktu di sebuah toko musik, sedangkan Ken melanjutkan sekolahnya ke Universitas Nagoya.
Tetsu kemudian mencoba membentuk grup band. Awalnya ia ingin menjadi vokalis dalam grup bandnya. Akan tetapi setelah melihat penampilan Hyde, ia mengurungkannya.
Tetsu sangat menyukai Anime terutama Shinseiki Evangelion dan Gundam. Asuka Langley, salah satu tokoh dalam anime tersebut adalah tipe wanita favoritnya. Tetsu bahkan menyarankan Hyde untuk menonton anime tersebut.
Tetsu adalah orang yang gila belanja. Berbagai barang elektronik hingga pakaian bermerk ia sikat. Karena itu di rumahnya berlimpah benda-benda elektronik, seperti HiFi, CD player, dan banyak lagi. Dan di dalam lemari pakaiannya tidak ada pakaian yang tidak bermerk (stylish bangget!).
Tetsu adalah satu-satunya anggota L'Arc~en~Ciel yang tidak merokok. Meskipun anggota lainnya merokok seperti setan di sekitarnya, tetap saja ia tidak merokok (teladan buat kita-kita!).
Panggilan : Tetchan
Tanggal : Lahir 3 Oktober 1969
Tempat : Lahir Osaka, Jepang
Tinggi : sekitar 167 cm
Berat : ???
Posisi : Bass (sekaligus pimpinan Laruku)
Pacar : Kaori Mochida, anggota Every Little Thing (berdasarkan rumor yang beredar)
Hobby : Mobil, anime (terutama Evangelion), fashion dan belanja.
Warna Favorit : Banyak terutama Pink (ya ampun!)
Tetsuya Ogawa, pendiri, pemain bass, dan pemimpin L'Arc~en~Ciel. tetsu (semua huruf kecil) juga dikenal sebagai solo artis TETSU69 (semua huruf besar), angka 69 mencerminkan tahun kelahirannya. Namun sejak awal tahun 2007, seiring dengan rilis singel Can't Stop Believing, nama TETSU69 berubah menjadi tetsu.
Tahun 2006, tetsu menjadi tamu tetap untuk band Creature Creature, sebuah band ciptaan vokalis legendaris band Jepang, Morrie dari band Dead End. Tetsu terkenal karena permainan bassnya yang tidak biasa, liar, dan cenderung rumit. Selain itu, tetsu juga dikenal sebagai artis yang dandanannya paling mencolok di antara anggota L'Arc~en~Ciel lainnya. Pada tahun 1999, dia sempat tenar dengan seri sepatu Bufallo, sebuah sepatu dengan sol setebal 15 cm. Sejak tahun 2003, dia lebih suka berdandan dengan menggunakan celana motif kotak-kotak dan kilt dengan motif yang sama.
FAKTA SEPUTAR TETSU
Tetsu adalah bassis L'Arc~en~Ciel sekaligus menjabat sebagai ketua grup band tersebut. Dialah yang mengusulkan nama L'Arc~en~Ciel, setelah terinspirasi oleh sebuah film Perancis dengan judul yang sama. Ia juga menciptakan beberapa lagu Laruku bahkan liriknya.
Tetsu adalah anak tertua di keluarganya, ia memiliki 2 orang adik perempuan. Di keluarganya ia sering dipanggil tetchan, hingga akhirnya orang-orang di sekitarnyapun melakukan hal serupa.
Seperti halnya Hyde, Tetsu pernah bergabung dengan klub olah raga di sekolahnya, bedanya ia ikut klub Baseball. Tapi juga seperti halnya Hyde, tak berapa lama ia keluar, sebabnya ia malas dengan berbagai latihan dasar yang harus dijalaninya, ia hanya ingin bermain baseball bukan berlatih.
Tetsu menyukai musik sedari ia kecil. Sejak di kelas satu SLTP Tetsu sudah mendengarkan karya musisi asing. Ia dan Ken (gitaris Laruku) sudah bersahabat sejak mereka masih kecil, karena rumah mereka bertetangga. Mereka bersama seseorang bernama Ko-chan yang usianya lebih tua dari mereka sama-sama menyukai musik. Seringkali setiap Ken dan Tetsu pulang sekolah, mereka berkunjung ke rumah Ko-chan untuk bermain musik. Ko-chan dan Ken memegang gitar, sedangkan Tetsu bermain bass. Setelah beberapa lama, Ko-chan lulus SMU dan bekerja, akhirnya mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Pada waktu ia duduk di bangku SMU, ia mencoba untuk membentuk grup band bersama teman-teman di sekolahnya. Setelah sekian lama mereka membubarkan diri. Lantas Tetsu kembali bersama Ken membentuk sebuah grup band bernama Bystonwell.
Setelah lulus SMU, Bystonwell bubar, ia bekerja paruh waktu di sebuah toko musik, sedangkan Ken melanjutkan sekolahnya ke Universitas Nagoya.
Tetsu kemudian mencoba membentuk grup band. Awalnya ia ingin menjadi vokalis dalam grup bandnya. Akan tetapi setelah melihat penampilan Hyde, ia mengurungkannya.
Tetsu sangat menyukai Anime terutama Shinseiki Evangelion dan Gundam. Asuka Langley, salah satu tokoh dalam anime tersebut adalah tipe wanita favoritnya. Tetsu bahkan menyarankan Hyde untuk menonton anime tersebut.
Tetsu adalah orang yang gila belanja. Berbagai barang elektronik hingga pakaian bermerk ia sikat. Karena itu di rumahnya berlimpah benda-benda elektronik, seperti HiFi, CD player, dan banyak lagi. Dan di dalam lemari pakaiannya tidak ada pakaian yang tidak bermerk (stylish bangget!).
Tetsu adalah satu-satunya anggota L'Arc~en~Ciel yang tidak merokok. Meskipun anggota lainnya merokok seperti setan di sekitarnya, tetap saja ia tidak merokok (teladan buat kita-kita!).
Labels:
L'Arc~en~Ciel
L'Arc~en~Ciel Personil - Hyde
Nama Asli : Hideto Takarai
Panggilan : Haido, Doihachirou (panggilan usil karya Tetsu)
TTL : Wakayama, Osaka, Jepang
Tinggi : sekitar 157-160 cm
Berat : ???
Posisi : Vokal
Istri : Oishi Megumi
Hobby : Segala sesuatu yang berbau horror, menggambar (he's a talented sketcher), mengoleksi apapun benda-benda yang terbuat dari kaca asalkan berwarna biru, main video games, memasak, menulis puisi atau sajak (so pasti jago).
Warna : Favorit Hitam dan Putih
Tahun berikutnya, Hyde kembali aktif dengan L'Arc~en~Ciel.
FAKTA SEPUTAR HYDE
Hyde dilahirkan di Wakayama, sebuah daerah di Osaka, Jepang. Merupakan anak tunggal di keluarganya. Pada waktu itu sang ibu sebetulnya menginginkan seorang anak perempuan ketimbang anak lelaki, maka sedari kecil Hyde diperlakukan layaknya seorang anak perempuan oleh ibunya (padahal kan bisa bikin lagi yah? hehehe...) Makanya nggak heran kalau orang-orang mengira Hyde itu cewek. Ketika awal-awal masuk sekolah, kegiatan Hyde adalah menangis dan menangis seharian karenanya dia malas pergi sekolah (hahaha...)
Setiap hari setelah sekolah bubaran, ia selalu lebih lambat pulang dibandingkan teman-temannya yang lain, sebab orang tuanya sibuk mengelola sebuah pub yang bernama Apple. Bersama beberapa anak-anak lainnya yang masih tersisa di sekolah, ia biasanya bermain pesawat terbang kertas, sambil menunggu orang tua mereka menjemput.
Sewaktu kecil Hyde terkenal sangat cengeng (dampak logis dari perlakuan sang ibu terhadapnya yang memperlakukannya seperti seorang anak perempuan), menyadari hal tersebut sang ayah memasukannya ke sebuah perguruan kungfu (waktu itu umurnya sekitar 8 tahunan), supaya lebih kuat dan berani. Maka, hilanglah kesan kecewek-cewekan yang selama ini melekat pada diri Hyde. Malahan kemudian ia dinobatkan sebagai "Mr. Smile no.1" oleh kawan-kawannya sewaktu kelas 6 SD, karena kekocakannya.
Memasuki bangku SLTP, ia pernah bergabung dengan klub sepakbola di sekolahnya, akan tetapi hanya bertahan selama 3 hari saja.
Selain jago membuat lirik, Hyde juga jago menggambar, bahkan seandainya ia tidak menderita penyakit buta warna, ia bakalan menjadi jago lukis juga. Akan tetapi seandainya hal itu terjadi, mungkin Hyde tidak menjadi vokal L'Arc-en-Ciel saat ini.
Hyde pernah menjadi pengajar musik, kabarnya ia adalah guru yang sangat galak ^^! , ia akan marah jika ada muridnya yang tidak serius.
Awalnya sangat sulit bagi Tetsu untuk meyakinkan Hyde agar mau menjadi vokalis bandnya, sebab Hyde berpendapat bahwa menjadi vokalis itu tidak mengasyikkan. Sebenarnya ia menginginkan posisi gitaris.
Sakura merupakan teman paling dekat Hyde di L'Arc-en-Ciel, bahkan saking akrabnya mereka pernah diisukan memiliki "hubungan khusus".
Panggilan : Haido, Doihachirou (panggilan usil karya Tetsu)
TTL : Wakayama, Osaka, Jepang
Tinggi : sekitar 157-160 cm
Berat : ???
Posisi : Vokal
Istri : Oishi Megumi
Hobby : Segala sesuatu yang berbau horror, menggambar (he's a talented sketcher), mengoleksi apapun benda-benda yang terbuat dari kaca asalkan berwarna biru, main video games, memasak, menulis puisi atau sajak (so pasti jago).
Warna : Favorit Hitam dan Putih
Karier
Karier solonya dimulai pada tahun 2001 setelah L'Arc~en~Ciel merilis single mereka yang berjudul Spirit Dreams Inside. Ia memulai solo kariernya dengan mengeluarkan 3 single yaitu "Shallow sleep", "Evergreen", dan "Angel's Tale". Album solo pertamanya keluar pada tahun 200 berjudul Roentgen. Pada tahun 2003 ia merilis dua buah single berjudul "Hello" dan "Horizon", dan pada tahun yang sama, album kedua yang dinamakannya "666" dirilis. Pada masa solo kariernya, HYDE juga sempat bermain dalam film Moonchild (yang dibintanginya bersama Gackt dan Wang Lee Hom). Pada tahun berikutnya, ia memerankan karakter Adam dalam film Kagen no Tsuki (bersama Hiroki Noriyama dan Chiaki Kuriyama). Lagu "The Cape of Storms" dari album "Roentgen" menjadi soundtrack dari film ini.Debut internasional
Pada tahun 2006, HYDE merilis album ketiganya yang berjudul Faith dan memulai debutnya di Amerika. HYDE menggelar konser di Slim's (San Francisco, California) dan tiketnya terjual habis hanya dalam tiga menit. Ia juga menggelar konser di House of Blues di Anaheim; the Fillmore, San Francisco; dan House of Blues, Hollywood.Tahun berikutnya, Hyde kembali aktif dengan L'Arc~en~Ciel.
Vamps
Setelah L'Arc~en~Ciel dinyatakan kembali vakum, HYDE membentuk sebuah unit rock bersama gitaris band Oblivion Dust, KAZ. Unit ini bernama VAMPS dan bernaung di bawah label miliknya sendiri, VAMPROSE. Debut VAMPS dimulai dengan dirilisnya single "Love Addict" pada tahun 2008 yang bernuansa punk. Pada tahun berikutnya, albums yang bernama "VAMPS" dirilis. HYDE pun kembali konser di Amerika dengan nama VAMPS.FAKTA SEPUTAR HYDE
Hyde merupakan vokalis dari L'Arc-en-Ciel dan menulis hampir seluruh lirik lagu mereka. Terkadang ia memainkan gitar, harmonika (dalam lagu Flower), dan juga saxophone (yang saya tahu dia main saxo di lagu Loreley).
Hyde dilahirkan di Wakayama, sebuah daerah di Osaka, Jepang. Merupakan anak tunggal di keluarganya. Pada waktu itu sang ibu sebetulnya menginginkan seorang anak perempuan ketimbang anak lelaki, maka sedari kecil Hyde diperlakukan layaknya seorang anak perempuan oleh ibunya (padahal kan bisa bikin lagi yah? hehehe...) Makanya nggak heran kalau orang-orang mengira Hyde itu cewek. Ketika awal-awal masuk sekolah, kegiatan Hyde adalah menangis dan menangis seharian karenanya dia malas pergi sekolah (hahaha...)
Setiap hari setelah sekolah bubaran, ia selalu lebih lambat pulang dibandingkan teman-temannya yang lain, sebab orang tuanya sibuk mengelola sebuah pub yang bernama Apple. Bersama beberapa anak-anak lainnya yang masih tersisa di sekolah, ia biasanya bermain pesawat terbang kertas, sambil menunggu orang tua mereka menjemput.
Sewaktu kecil Hyde terkenal sangat cengeng (dampak logis dari perlakuan sang ibu terhadapnya yang memperlakukannya seperti seorang anak perempuan), menyadari hal tersebut sang ayah memasukannya ke sebuah perguruan kungfu (waktu itu umurnya sekitar 8 tahunan), supaya lebih kuat dan berani. Maka, hilanglah kesan kecewek-cewekan yang selama ini melekat pada diri Hyde. Malahan kemudian ia dinobatkan sebagai "Mr. Smile no.1" oleh kawan-kawannya sewaktu kelas 6 SD, karena kekocakannya.
Memasuki bangku SLTP, ia pernah bergabung dengan klub sepakbola di sekolahnya, akan tetapi hanya bertahan selama 3 hari saja.
Selain jago membuat lirik, Hyde juga jago menggambar, bahkan seandainya ia tidak menderita penyakit buta warna, ia bakalan menjadi jago lukis juga. Akan tetapi seandainya hal itu terjadi, mungkin Hyde tidak menjadi vokal L'Arc-en-Ciel saat ini.
Hyde pernah menjadi pengajar musik, kabarnya ia adalah guru yang sangat galak ^^! , ia akan marah jika ada muridnya yang tidak serius.
Awalnya sangat sulit bagi Tetsu untuk meyakinkan Hyde agar mau menjadi vokalis bandnya, sebab Hyde berpendapat bahwa menjadi vokalis itu tidak mengasyikkan. Sebenarnya ia menginginkan posisi gitaris.
Sakura merupakan teman paling dekat Hyde di L'Arc-en-Ciel, bahkan saking akrabnya mereka pernah diisukan memiliki "hubungan khusus".
Setiap kali ditanya siapakah tipe wanita favoritnya, ia selalu menjawab Oishi Megumi. Oleh karenanya pada suatu kesempatan ia dipertemukan dengan wanita idolanya tersebut dalam acara Utaban Show oleh pihak penyelenggara acara itu. Itulah kali pertama ia bertemu dengan Oishi Megumi. Setelah itu mereka memutuskan untuk menjalin hubungan hingga akhirnya pada tanggal 25 Desember 2000, Hyde dan Oishi Megumi resmi menjadi suami istri.
Dari berbagai sumber :D
Labels:
L'Arc~en~Ciel
L'Arc~en~Ciel The Story
Kali ini saya mau post tentang L'Arc~en~Ciel atau yang dikenal juga dengan nama Laruku, band terfavorit band-band favorit saya., Langsung aja..
L'Arc~en~Ciel (ラルク アン シエル, Raruku An Shieru) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock (Bukan nama salah satu band Indonesia). Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar),Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harfiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu.
Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan single.
Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:
- Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
- Hiro (gitar) (1991-1992)
- Pero (drum) (1991-1992)
Awal terbentuk
Osaka, sekitar awal tahun 1991 Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.
Pengunduran diri Hiro & masuknya Ken
Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.
Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.
Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktivitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.
Masuknya Sakura
Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L’Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.
Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama L’Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.
Album perdana
Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).
Memasuki label musik besar
Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September di tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.
Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember di tahun tersebut Fans Klub Resmi L’Arc~en~Ciel, “CIEL” didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter ‘95.
Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).
Keluarnya Sakura
Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalanan karier L’Arc~en~Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk. Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa harus meninggalkan rekan-rekannya di L’Arc~en~Ciel setelah selama kurang lebih lima tahun bersama-sama merintis kesuksesan di pentas musik Jepang khususnya. Ia mesti rela didepak dari posisinya sebagai drummer L’Arc~en~Ciel setelah terkait dengan kasus kepemilikan serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada pembatalan seluruh aktivitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka ditarik dari pasaran!
Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi, namun atas kehendak perusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. “Aku sangat menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat bodoh, dan tak pantas untuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua ini salahku. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi L’Arc~en~CIel, aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin sukses di masa mendatang”, itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan Laruku.
Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.
Masuknya Yukihiro
Setelah kepergian Sakura, Tetsu segera mencari drummer pengganti. Suatu ketika ia mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan diri. Tetsu tertarik dengan permainan drumnya, maka selanjutnya disusunlah rencana pendekatan oleh Tetsu. Menurut kabar yang beredar, Tetsu dan Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsu meminta Yukihiro untuk mengajarinya permainan tersebut. Lantas Tetsu berbicara dengan Yukihiro mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut, Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsu untuk proses rekaman Niji.
Akhirnya single ketujuh L’Arc~en~Ciel yang berjudul Niji—bahasa Jepang, yang memiliki arti yang sama dengan L’Arc~en~Ciel, yaitu Pelangi—dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997. Single ini mampu menerobos posisi 3 di Oricon Chart pada minggu pertamanya. Berkaitan dengan judulnya, Hyde mengatakan bahwa judul lagu tersebut menggambarkan perjalanan karier mereka yang pada awalnya banyak dikhawatirkan orang akan segera berakhir karena masa-masa yang sangat buruk, akan tetapi kemudian mereka muncul kembali, bagaikan keindahan pelangi yang muncul di langit setelah gelapnya hujan. Dan lagu tersebut menjadi soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai X) the movie.
Selama kurun waktu 1997, di Laruku, Yukihiro berperan sebagai additional player. Hingga pada 1 Januari 1998 ia secara resmi menjadi personil tetap L’Arc~en~Ciel.
Kelahiran kembali
L’Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personil resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan satu personil tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro.
Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L’Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L’Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L’Arc~en~Ciel dengan style drumnya.
Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image dari L’Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak visual yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.
dari berbagai sumber :D
Labels:
L'Arc~en~Ciel
Potential Signing FM 2011
Buat kamu-kamu yang "Pedopil" ato gemar membeli dan mengembangkan bintang muad, berikut daftar pemain muda potensial di FM 2011.
Forwards
* Romelu Lukaku (aged 17) - Anderlect
* Khouma Babacar (aged 17) – Fiorentina
* Son Heung-Min (aged 18) – HSV
* Alberto Paloschi (aged 20) – Parma & Milan
* Vaclav Kadlec (aged 18) – Sparta Prague
* Sercan Yildirim (aged 20) – Bursaspor
* Bojan (aged 19) – Barcelona
* Marko Arnautovic (aged 21) – Werder
* Neymar (aged 18) – Santos
* Abel Hernandez (aged 20) – Palermo
* Iker Muniain (aged 17) – Athletic
* Nassim Ben Khalifa (age 18) – Wolfsburg
* Marko Livaja (age 17) -
Attacking Midfielders
* Jack Wilshere (aged 19) – Arsenal
* Giuliano (aged 20) – Shaktar
* Zezinho (aged 18) – Santos
* Gareth Bale (aged 21) – Tottenham
* Coutinho (aged 18) – Inter
* Stevan Jovetic (aged 21) – Fiorentina
* Sotiris Ninis (aged 20) – Panathinaikos
* Paulo Henrique (aged 21) – Santos
* Sergio Canales (aged 20) – Castilla
* Miralem Pjanic (aged 20) – Olympique Lyonnais
* Eden Hazard (aged 19) – Lille
* Suso (aged 16) – Liverpool
* Levan Kenia (age 20) – Schalke
Central Midfielders
* David Alaba (aged 18) – FC Bayern
* Raphael Holzhauser (aged 18) – Stuttgart
* Josh McEachran (aged 17) – Chelsea
* Jack Rodwell (aged 19) - Everton
* Lukman Haruna (aged 20) – AS Monaco FC
* Milan Badelj (aged 22) – Dinamo Zagreb
* Leroy Fer (aged 20) – Feyernoord
* Jonjo Shelvey (18) – Liverpool
* David Alaba (18) – FC Bayern
Defensive Central Midfielders
* Nicolas Nkoulou (aged 20) – AS Monaco
* Yann M’Vila (aged 20) – Stade Rennais
* Andrea Poli (aged 20) – Sampdoria
* Sandro (aged 20) – Tottenham
* Ignacio Camacho (aged 20) – Atletico Madrid
* Moussa Sissoko (aged 20) – Toulousse
* Rene Krhin (aged 20) – Bologna & Inter
* Samba Sow (aged 21) – Lens
Defenders Centre
* Mario Fernandes (aged 20) – Grêmio
* Simon Kjaer (aged 21) – Wolfsburg
* Kyriakos Papadopoulos (aged 19) – Schalke
* Danny Wilson (aged 19) – Liverpool
* Phil jones (age 18) – Blackburn Rovers
* Chris Smalling (age 20) – Manchester United
* Ezequiel Muñoz (age 19) – Palermo
Defenders Right
* Diego Renan (aged 21) – Cruzerio
* Romario (aged 16) – Vitoria
* Cesar Azpilicueta (age 20) – OM
* Rafael (age 19) – Manchester United
* Giulio Donati (age 20) – Inter
* Davide Santon (age 19) – Inter
* Kyle Walker (age 20) – Spurs
* Serge Aurier (age 17) – Lens
Defenders Left
* Gareth Bale (age 20) – Tottenham
* Arman Traore (age 20) – Arsenal
* Ismail Koybasi (age 20) – Besiktas
* Jose Angel (age 21) – Sporting
* Lucas Digne (age 17) – Lille
Goalkeepers
* David De Gea (aged 19) – Goalkeeper - Ath Madrid
* Matej Delac (aged 17) – Goalkeeper – Chelsea
* Sinan Bolat (aged 22) – Goalkeeper – Standard
* Luis Guilherme (aged 18) – Golkeeper – Botafogo
* Vincenzo Fiorillo (aged 20) – Goalkeeper – Sampdoria
Forwards
* Romelu Lukaku (aged 17) - Anderlect
* Khouma Babacar (aged 17) – Fiorentina
* Son Heung-Min (aged 18) – HSV
* Alberto Paloschi (aged 20) – Parma & Milan
* Vaclav Kadlec (aged 18) – Sparta Prague
* Sercan Yildirim (aged 20) – Bursaspor
* Bojan (aged 19) – Barcelona
* Marko Arnautovic (aged 21) – Werder
* Neymar (aged 18) – Santos
* Abel Hernandez (aged 20) – Palermo
* Iker Muniain (aged 17) – Athletic
* Nassim Ben Khalifa (age 18) – Wolfsburg
* Marko Livaja (age 17) -
Attacking Midfielders
* Jack Wilshere (aged 19) – Arsenal
* Giuliano (aged 20) – Shaktar
* Zezinho (aged 18) – Santos
* Gareth Bale (aged 21) – Tottenham
* Coutinho (aged 18) – Inter
* Stevan Jovetic (aged 21) – Fiorentina
* Sotiris Ninis (aged 20) – Panathinaikos
* Paulo Henrique (aged 21) – Santos
* Sergio Canales (aged 20) – Castilla
* Miralem Pjanic (aged 20) – Olympique Lyonnais
* Eden Hazard (aged 19) – Lille
* Suso (aged 16) – Liverpool
* Levan Kenia (age 20) – Schalke
Central Midfielders
* David Alaba (aged 18) – FC Bayern
* Raphael Holzhauser (aged 18) – Stuttgart
* Josh McEachran (aged 17) – Chelsea
* Jack Rodwell (aged 19) - Everton
* Lukman Haruna (aged 20) – AS Monaco FC
* Milan Badelj (aged 22) – Dinamo Zagreb
* Leroy Fer (aged 20) – Feyernoord
* Jonjo Shelvey (18) – Liverpool
* David Alaba (18) – FC Bayern
Defensive Central Midfielders
* Nicolas Nkoulou (aged 20) – AS Monaco
* Yann M’Vila (aged 20) – Stade Rennais
* Andrea Poli (aged 20) – Sampdoria
* Sandro (aged 20) – Tottenham
* Ignacio Camacho (aged 20) – Atletico Madrid
* Moussa Sissoko (aged 20) – Toulousse
* Rene Krhin (aged 20) – Bologna & Inter
* Samba Sow (aged 21) – Lens
Defenders Centre
* Mario Fernandes (aged 20) – Grêmio
* Simon Kjaer (aged 21) – Wolfsburg
* Kyriakos Papadopoulos (aged 19) – Schalke
* Danny Wilson (aged 19) – Liverpool
* Phil jones (age 18) – Blackburn Rovers
* Chris Smalling (age 20) – Manchester United
* Ezequiel Muñoz (age 19) – Palermo
Defenders Right
* Diego Renan (aged 21) – Cruzerio
* Romario (aged 16) – Vitoria
* Cesar Azpilicueta (age 20) – OM
* Rafael (age 19) – Manchester United
* Giulio Donati (age 20) – Inter
* Davide Santon (age 19) – Inter
* Kyle Walker (age 20) – Spurs
* Serge Aurier (age 17) – Lens
Defenders Left
* Gareth Bale (age 20) – Tottenham
* Arman Traore (age 20) – Arsenal
* Ismail Koybasi (age 20) – Besiktas
* Jose Angel (age 21) – Sporting
* Lucas Digne (age 17) – Lille
Goalkeepers
* David De Gea (aged 19) – Goalkeeper - Ath Madrid
* Matej Delac (aged 17) – Goalkeeper – Chelsea
* Sinan Bolat (aged 22) – Goalkeeper – Standard
* Luis Guilherme (aged 18) – Golkeeper – Botafogo
* Vincenzo Fiorillo (aged 20) – Goalkeeper – Sampdoria
Labels:
Football Manager 2011
Jumat, 24 Desember 2010
Pelatih-Pelatih Bagus di FM 2011
Coach atau pelatih, akan menentukan kualitas tim kita saat bermain FM.
Berikut rekomedasi pelatih-pelatih bagus (5 stars coach) di FM 2011:
Asistant Manager:
Valter di Salvo
Masimo Mezini
1. Strength-Aerobics Training
* Valter Di Salvo (5 Stars)
* Paul Winsper (5 Stars)
* Vincenzo Pincolini (4.5 Stars)
* Claudio Gaudino (5 Stars)
* Francisco Ayestaran (4.5 Stars)
2. GK Shoot Stopping- Handling
* Harald Schumacher (5 Stars)
* Pedro jaro (5 Stars)
* Jose Manuel Ochotorena (5 Stars)
* Christophe Lillichon (5 Stars)
* Andreas Köpke (4.5 Stars)
3. Tactics
* Marco Rota (4.5 Stars)
* Franco Baldini (4 Stars)
* John Cook (4 Stars)
* Masimo Bonini (4 Stars)
* David Lowe (4 Stars)
4. Attacking
* Fausto Salsano (4 Stars)
* Keith Bertschin (4 Stars)
* Ulf Kirsten (4 Stars)
* Tony Carr (4 Stars)
* Francesco Chinnici (4 Stars)
5. Defending
* Massimo Bonini (4.5 Stars)
* Marcel Desailly (4 Stars)
* Giusepe Irrera (4 Stars)
* Paul McGuinness (4 Stars)
* Manuel Delgado Meco (4 Stars)
6. Ball Control (Technical, Mental, DDM)
* Paul McGuinness (4.5 Stars)
* Ricardo Moniz (4.5 Stars)
* Marcel Lucassen (4 Stars)
* Gianno Vio (4 Stars)
* Robert Prossinecky (4 Stars)
7. Shooting (Technical, Attacking, DDM)
* Thomas Hasler (4.5 Stars)
* Brian McClair (4.5 Stars)
* John Owens (4.5 Stars)
* Ricardo Moniz (4.5 Stars)
* Tony Carr (4 Stars)
Dikumpulkan dari berbagai sumber, dan pengalaman saya..
see u in the next post...
Berikut rekomedasi pelatih-pelatih bagus (5 stars coach) di FM 2011:
Asistant Manager:
Valter di Salvo
Masimo Mezini
1. Strength-Aerobics Training
* Valter Di Salvo (5 Stars)
* Paul Winsper (5 Stars)
* Vincenzo Pincolini (4.5 Stars)
* Claudio Gaudino (5 Stars)
* Francisco Ayestaran (4.5 Stars)
2. GK Shoot Stopping- Handling
* Harald Schumacher (5 Stars)
* Pedro jaro (5 Stars)
* Jose Manuel Ochotorena (5 Stars)
* Christophe Lillichon (5 Stars)
* Andreas Köpke (4.5 Stars)
3. Tactics
* Marco Rota (4.5 Stars)
* Franco Baldini (4 Stars)
* John Cook (4 Stars)
* Masimo Bonini (4 Stars)
* David Lowe (4 Stars)
4. Attacking
* Fausto Salsano (4 Stars)
* Keith Bertschin (4 Stars)
* Ulf Kirsten (4 Stars)
* Tony Carr (4 Stars)
* Francesco Chinnici (4 Stars)
5. Defending
* Massimo Bonini (4.5 Stars)
* Marcel Desailly (4 Stars)
* Giusepe Irrera (4 Stars)
* Paul McGuinness (4 Stars)
* Manuel Delgado Meco (4 Stars)
6. Ball Control (Technical, Mental, DDM)
* Paul McGuinness (4.5 Stars)
* Ricardo Moniz (4.5 Stars)
* Marcel Lucassen (4 Stars)
* Gianno Vio (4 Stars)
* Robert Prossinecky (4 Stars)
7. Shooting (Technical, Attacking, DDM)
* Thomas Hasler (4.5 Stars)
* Brian McClair (4.5 Stars)
* John Owens (4.5 Stars)
* Ricardo Moniz (4.5 Stars)
* Tony Carr (4 Stars)
Dikumpulkan dari berbagai sumber, dan pengalaman saya..
see u in the next post...
Labels:
Football Manager 2011
Pemain Bebas Transfer FM 2011 (free agent player fm 2011)
Bagi yang suka maen Fm pake klub kecil,, kadang suka bingung dengan Transfer Budget "seadanya" untuk beli pemain. Apalagi d FM sekarang lebih banyak biaya untuk transfer pemain, buat fe pemain lah buat agent lah, abis deh tuh transfer budget.
tapi tenang ada kurang lebih 2700 pemain berstatus Free Agent ato GRATIS,, iah lumayan buat memperkuat tim. Diantara 2700 itu ada beberapa yg layak dicoba berikut listnya:
Saya kumpulin dari beberapa fansite FM.
Goalkeepers:
- Dida (36)
- Timo Ochs (28)
- Alberto Fontana (43)
- Sebastian Cejas (35)
Defenders Center:
- Danny Shittu (29)
- Calum Davenport (27)
- Andy Butler (26)
- Izzy Iriekpen (28)
- Sam Sodje (31)
- Jay DeMerit (30)
- Radhanfah Abu Bakr (23)
- Pele (32)
Wing Back Right:
- Steve Finnan (34)
- Derek Geary (30)
- Liam Rosenior (25)
- Kerrea Gilbert (23)
- Yassin Moutaouakil (23)
- Ben Hoskin (19)
- David Cowan (28)
Wing Back Left:
- Sylvinho (36)
- Michael Ball (30)
- Joe Martin (21)
Defensive Midfielders:
- Gavin Mahon (33)
- Gavin McCann (32)
- Anderson Silva (27)
- Andranik Teymourian (27)
Attacking Midfielders:
- Robert Pires (36)
- Quinton Fortune (33)
- Yildiray Basturk (31)
- Simone Barone (32)
- Bryan Hughes (34)
- Chris James (23)
- Ali Fuseini (21)
- Nicky Travis (23)
Wingers Right:
- Oliver Kapo (29)
- Fabrice Pancrate (30)
- Bernard Mendy (28)
- Andy van der Meyde (30)
Wingers Left:
- Dave van den Bergh (34)
Strikers:
Pacey
- Darius Vassell (30)
- Jeremie Aliadiere (27)
- Febian Brandy (21)
- Omar Koroma (20)
Target
- Julio Cruz (35)
- Guillermo Franco (33)
- Peter Styvar (29)
- Marko Livaja (16)
- Benedict Akwuegbu (35)
Enjoy..
tapi tenang ada kurang lebih 2700 pemain berstatus Free Agent ato GRATIS,, iah lumayan buat memperkuat tim. Diantara 2700 itu ada beberapa yg layak dicoba berikut listnya:
Saya kumpulin dari beberapa fansite FM.
Goalkeepers:
- Dida (36)
- Timo Ochs (28)
- Alberto Fontana (43)
- Sebastian Cejas (35)
Defenders Center:
- Danny Shittu (29)
- Calum Davenport (27)
- Andy Butler (26)
- Izzy Iriekpen (28)
- Sam Sodje (31)
- Jay DeMerit (30)
- Radhanfah Abu Bakr (23)
- Pele (32)
Wing Back Right:
- Steve Finnan (34)
- Derek Geary (30)
- Liam Rosenior (25)
- Kerrea Gilbert (23)
- Yassin Moutaouakil (23)
- Ben Hoskin (19)
- David Cowan (28)
Wing Back Left:
- Sylvinho (36)
- Michael Ball (30)
- Joe Martin (21)
Defensive Midfielders:
- Gavin Mahon (33)
- Gavin McCann (32)
- Anderson Silva (27)
- Andranik Teymourian (27)
Attacking Midfielders:
- Robert Pires (36)
- Quinton Fortune (33)
- Yildiray Basturk (31)
- Simone Barone (32)
- Bryan Hughes (34)
- Chris James (23)
- Ali Fuseini (21)
- Nicky Travis (23)
Wingers Right:
- Oliver Kapo (29)
- Fabrice Pancrate (30)
- Bernard Mendy (28)
- Andy van der Meyde (30)
Wingers Left:
- Dave van den Bergh (34)
Strikers:
Pacey
- Darius Vassell (30)
- Jeremie Aliadiere (27)
- Febian Brandy (21)
- Omar Koroma (20)
Target
- Julio Cruz (35)
- Guillermo Franco (33)
- Peter Styvar (29)
- Marko Livaja (16)
- Benedict Akwuegbu (35)
Enjoy..
Labels:
Football Manager 2011
Kamis, 23 Desember 2010
The New Footbal Manager 2011
FM adalah salah satu game favorit saya, mulai maen dari jaman FM 2006 sampe sekarang.
Tapi FM yang sekarang berbeda, karena ada tambahan beberapa fitur yang membuat game ini terasa lebih real. Fitur-fitur tersebut adalah:
Contract Negotiations - Disini kita bisa bernegosiasi dengan berbagai macam agen pemain untuk mendapatkan pemain-pemain yang kita inginkan.
Re-vamped training system - Terdapat jadwal Basic Training dan Individual Training dimana pemain dapat di fokuskan berlatih di 14 area skil yang berbeda. Ditambah Match Preparation baru, dimana kita dapat menentukan fokus latihan di area tertentu, dan melatih taktik spesifik untuk memenangkan pertandingan.
Improved Interaction - Board Request baru dan Backroom Advice sebagai Player Interaction yang baru, mengijinka kita melakukan pembicaran pribadi (Private Chat) dengan pemain kita, termasuk opsi-opsi baru yang belum pernah ada di seri pendahulunya, melakuka interaksi di seluruh level.
News subscription service - Untuk membuat News dan Mail didistribusikan lebih mudah dan bersahabat. dan kita bisa menentukan berita yang ingin kita ketahui.
Match View - 100 animasi baru termasuk model pemain, stadion, selebrasi gol, dan lain-lain.
Dynamic League Reputation - fitur baru yang berarti tim menjadi lebih kuat di level Continental, maka liga tempat tim tersebut bermain menjadi lebih kuat juga. Menarik banyak pemain untuk bermain di liga tersebut, dan juga merubah jatah tim dari liga tersebut untuk bermain di level Continental.
Press Conference revamp – Tampilan baru dan tambahan 150 lebih pertanyaan konfrensi pers, serta jawaban yang bisa kita buat sendiri.
Newgen revamp – Generator pemain yang baru, menggunakan sistem yang baru dengan mengambil template dari style-style pemain yang berbeda.
Squad registration / squad number split – Memisahkan menu Squad Registration dan Squad Numbering, jadi kita bisa memberi Skuad Number kepada pemain yang tidak perlu kita registrasikan.
Set Piece Creator – Seperti Tactics Creator pada Football Manager 2010 , sekarang ditambahkan Set Piece Creator pada game yang memungkinkan kita menset-up Set Piece tim yang kita latih dengan lebih intuitif dan User-Friendly.
Dengan penambahan fitur-fitur ini SI berharap game lebih real, dan kita yang memainkan juga lebih tertantang,,
Sekian dulu ah..
Sampai jumpa di postingan berikutnya.
Labels:
Football Manager 2011
My Hobies
Ini tulisan pertama saya,,
Baru pertama kali jgu ngeblog,, jd masih "nyub" hehe :D
Di Blog ini nantinya saya akan membahas semua yang berhubungan dengan hobi dan kesenangan saya.
Musik, Film, Game, Olahraga dan lain2,,
Salam kenal para bloger,, sampai ketemu di tulisan selanjutnya :D
Baru pertama kali jgu ngeblog,, jd masih "nyub" hehe :D
Di Blog ini nantinya saya akan membahas semua yang berhubungan dengan hobi dan kesenangan saya.
Musik, Film, Game, Olahraga dan lain2,,
Salam kenal para bloger,, sampai ketemu di tulisan selanjutnya :D
Labels:
Campur-campur
Langganan:
Postingan (Atom)